Patterned Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 20 Januari 2009

Melakukan koreksi dan mengatur sifat gambar digital untuk pekerjaan lebih lanjut

Setelah kita melihat gambar hasil jepretan kamera digital atau hasil scan, namun ternyata hasilnya agak mengecewakan. Gambar tampak terlalu buram, noise dimana-mana, dan kualitas warnanyapun buruk. Gambar tersebut sebaiknya jangan dulu langsung di hapus atau di recycle bin, akan tetapi alangkah baiknya jika kita melakukan koreksi pada gambar tersebut dengan cara mengeditnya melalui software pengolahan gambar digital.
Ada banyak software pengolahan gambar digital mulai dari yang gratisan seperti The GIMP, Photo filter, Microsoft paint.net, hingga yang berbayar seperti adobe photoshop, corel photo paint, dan paint shop pro. Tetapi sangat direkomendasikan untuk memakai adobe photoshop, karena dalam photoshop berbagai fitur pengeditan gambar bisa dilakukan dengan lebih advanced. Karena itu dalam artikel kali ini software yang akan digunakan yaitu adobe photoshop.
Berikut beberapa pengoreksian gambar yang biasa dilakukan:
1. Mengoreksi ketajaman foto.
Kita bisa melakukan aktifitas ini dengan menggunakan filter Sharpen dalam adobe photoshop, caranya dengan mengakses menu filter-sharpen, perintah ini akan menajamkan gambar secara otomatis tetapi jika anda ingin mengatur seberapa ketajaman gambar secara manual gunakan filter smart sharpen yang bisa di akses dari menu filter-sharpen- smart sharpen.
2. Mengoreksi noise.
Noise adalah bintik-bintik yang mengganggu pada foto yang disebabkan oleh keadaan situasi saat memotret, kualitas kamera, atau setelan ISO yang terlalu tinggi. Noise bisa dikoreksi lewat beberapa filter ajaib dalam adobe photoshop, diantaranya adalah Despackle yang bisa diakses dari menu filter-noise-despeckle. Filter ini bisa menghilangkan noise dan menghaluskan gambar, tetapi kadang-kadang bisa menghilangkan detil dan tekstur alami gambar.
3. Mengoreksi warna.
Photoshop memiliki banyak tools untuk mengoreksi warna pada gambar digital.
Berbagai tools tersebut bisa didapatkan dari menu Image-Adjustment. Tools ini memiliki fungsi yang hampir serupa, walaupun caranya berbeda tetapi hasil yang akan ditujunya sama yaitu mengoreksi warna pada gambar digital. Perintah perintah yang ada di menu Image-Adjustment ini antara lain adalah: ColorBalance, Hue and Saturations, levels, curves, brightnes and contrast, dan lainya.
4. Mengoreksi rangkaian foto.
Jika anda memiliki rangkaian gambar dengan pewarnaan yang sama, Anda bisa menyimpan setelan warna tersebutuntuk dipakai di waktu lain. Caranya, dalam program photoshop, pilih setelan optimum. Klik perintah save dan masukan nama. Buka gambar selanjutnya, lalu klik tombol load dan aplikasikan setelan yang telah anda buat.

Gambar digital memiliki karakterisitik tersendiri dalam setiap formatnya. Sebaiknya kita menggunakan format yang dibutuhkan tergantung pekerjaan kita lebih lanjut. Misalnya jika kita ingin mencetak gambar digital yang sudah diolah tersebut kedalam ukuran poster, maka kita harus memperbesar ukuran pixelnya dengan perintah image size, kemudian kita atur ketajamannya dengan perintah Unsharp Mask. Kebutuhan setiap manusia dalam pemanfaatan ganbar digital memang berbeda. Langkah-langkah tadi hanya sebagai referensi, selanjutnya kita sebaiknya kembali lagi kekreatifitas kita tersendiri dalam mengatur sifat gambar digital untuk pekerjaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar